Monday, March 22, 2010

PERJUANGAN HIDUP KEPADA KEBENARAN AMAT MENUNTUT KESABARAN

Assaalamualaikum,
Di sini saja nak kongsi ayat2 Quran yang diturunkan untuk orang2 yg bersabar....

KITA BERTANYA : KENAPAKAH AKU INI DIUJI ?

MAKA AL-QURAN MENJAWAB
“Apakah manusia itu mengira bahawa
mereka dibiarkan saja mengatakan,”Kami
telah beriman? sedangkan mereka tidak diuji ?Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yg
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yg benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg dusta.”
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3

KITA BERTANYA: KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA
YG AKU IDAM-IDAMKAN ?

MAKA AL-QURAN MENJAWAB
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal
ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui
sedang kamu tidak mengetahui.”
-Surah Al-Baqarah ayat 216

KITA BERTANYA : KENAPA UJIAN SEBERAT INI ?

MAKA AL-QURAN MENJAWAB
“Allah tidak membebani seseorang itu
melainkan sesuai dengan kesanggupannya,”
-Surah Al-Baqarah ayat 286

KITA BERTANYA : KENAPA RASA FRUST ATAU BEGITU KECEWA ?

MAKA AL-QURAN MENJAWAB
“Jgnlah kamu bersikap lemah. dan janganlah
pula kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yg paling tinggi darjatnya jika
kamu orang yg beriman.”
-Surah Al-Imran ayat 139

KITA BERTANYA: BAGAIMANA HARUS AKU
MENGHADAPINYA ?

MAKA AL-QURAN MENJAWAB
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan jalan sabar dan
mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya
sembahyang itu amatlah berat kecuali
kepada orang-orang yang khusyuk.”
-Surah Al-Baqarah ayat 45

KITA BERTANYA LAGI : APA YANG AKAN AKU PEROLEHI
DARI SEMUA INI?

MAKA AL-QURAN MENJAWAB
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang-orang mu’min, diridan harta mereka dengan
memberikan syurga untuk mereka… ?
-Surah At-Taubat ayat 111

DAN KITA BERTANYA : KEPADA SIAPA HARUS AKU LETAKKAN HARAPAN ?

AL-QURAN MENJAWAB
‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan
selain dariNya. Hanya kepadaNya aku
bertawakkal.”
-Surah At-Taubat ayat 129

KITA BERKATA : AKU TIDAK TAHAN MENANGGUNGNYA !

LANTAS AL-QURAN MENJAWAB
“……dan jgnlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dari rahmat Allah melainkan
kaum yang kafir.”
-Surah Yusuf ayat 12

Sesungguhnya Allah S.W.T. itu Maha Pengasih dan Penyayang terhadap hamba-hambaNya. Oleh itu marilah kita menjadi hamba yang bersyukur, bersabar dan sentiasa redha dalam setiap keadaan, sama ada senang atau susah. Moga-moga Allah S.W.T. akan memberikan balasan yg tak tergambar indahnya di akhirat kelak… insyaAllah. Tatkala kamu menghadapi kesusahan, igtlah sesungguhnya ada ramai lagi orang yang menderita dengan kesusahan yang lebih dahsyat dari kita, dan tatkala kita mengalami kesenangn pula, ingatlah yang segalanya datang dari Allah S.W.T dan ianya boleh hilang bila-bila masa sahaja. Segala puji bagi Allah S.W.T. pemilik sekalian alam ini, wallahu’alam.

Friday, February 26, 2010

PERSAUDARAAN NASRANI DAN ISLAM

Disini saya senaraikan beberapa kesamaan ajaran yang dibawa dalam alkitab dan alQuran dengan tujuan menunjukkan kesamaan ajaran asal yang dibawa oleh nabi Isa(jesus) dan nabi Muhammad SAW. Maha suci tuhan yang menjadikanr sekalian alam.

Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38 )
sama dengan:
Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.(surah al-maidah. 5:45)
-------------------------------------------------
Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai"; dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." (Yesaya 29:11-12)
sama dengan:
Malaikat itu mendekapku (Muhammad) sampai aku sulit bernapas. Kemudian, ia melepaskanku dan berkata, "Bacalah!" Kujawab, "Aku tak dapat membaca." Ia mendekapku lagi hingga aku pun merasa tersesak. Ia melepasku dan berkata, "Bacalah!" dan kembali kujawab, "Aku tak dapat membaca!" Lalu, ketiga kalinya, ia mendekapku seperti sebelumnya, kemudian melepaskanku dan berkata: "baca: QS. 96:1-5" (HR. Bukhari)
-------------------------------------------------
Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. (Yesaya 40:25)
sama dengan:
..Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.(AlQuran surah as-Syura ayat 11)
----------------------------------------------------
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri... (Markus 12:31)
sama dengan:
Dari Abdullah bin 'Amru: Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih. Kasihilah siapapun yang di atas bumi, maka engkau akan dikasihi yang ada di langit..." (HR. Tirmidzi)
Tidak sempurna iman seseorang daripada kamu sehinggalah ia mengasihi saudaranya seperti ia mengasihi dirinya sendiri.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
-----------------------------------------------------
Aku (Yesus) tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia (Allah) yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
sama dengan:
Aku (Yesus) tidak pernah mengatakan kepada mereka (Bani Israel) kecuali apa yang Engkau (Allah) perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (surah AL MAA-IDAH ayat 117)
-----------------------------------------------------
"Katakanlah kamu, dan membawa mereka dekat, ya, biarkan mereka meminta nasihat bersama: yang telah menyatakan kuno ini dari masa? yang telah mengatakan itu dari waktu itu? bukankah akulah TUHAN? dan tidak ada TUHAN lain di sampingku; yang adil Tuhan dan Penyelamat; tidak ada sekutu bagiku. Datanglah kepada-Ku, dan akan kamu diselamatkan, semua ujung-ujung bumi, sebab Akulah Allah, dan tidak ada tuhan yang lain "(Yesaya 45: 21-22).
Sama dengan
Katakanlah, "Dia adalah Allah, Yang Esa(satu). Allah, yang kepada-Nya makhluk-makhluk bergantung segala keperluan mereka. Dia tidak melahirkan, juga tidak Dia diperanakkan, dan tidak ada yang seperti Dia. "(Al-Quran, 112:1-4)



rujukan
-Kitab Ulangan adalah kitab kelima daripada tanakh dan juga kitab Taurat. Dalam bahasa Ibrani, disebut sebagai Devarim ("kata-kata"), dari kalimat permulaan "Eleh ha-devarim."
-Kitab Yesaya ialah Kitab-kitab Perjanjian Lama dan dapat dibahagikan ke dalam tiga bahagian utama iaitu:
Fasal 1--39 berasal dari zaman ketika Yehuda
Fasal 40--55 berasal dari masa pembuangan orang-orang Yehuda di Babel
Fasal 56--66 sebahagian besar ditujukan kepada bangsa yang sudah kembali di Jerusalem
-Injil Markus adalah kitab kedua Perjanjian Baru

KEPERCAYAAN AHLI KITAB ADALAH SAMA

Oh Wee Lalala Untuk posting pertama ini saya akan membincangkan bagaimana ALQURAN menerima ajaran Nabi Isa(jesus) yang membawa Injil, dan Nabi Musa(Moses)yang membawa Taurat. Kita membincangkan 2 nabi ini kerana pecahan daripada ajaran 2 nabi inilah yang mempunyai pengaruh terbesar sehingga kini.

BEBERAPA POTONGAN AYAT DIBAWAH ADALAH BUKTI KENABIAN ISA DAN MUSA DIDALAM ALQURAN

Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. (Maryam ayat 30)

Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad) (ASH SHAFF ayat 6)

Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus(AlBaqarah ayat 87)

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yg diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yg diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya.(AlBaqarah ayat 136)

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul,(AlBaqarah ayat 87)

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia (ASH SHAFF ayat 14)

Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik(surah AlMaidah ayat 81)

Terdapat banyak lagi ayat yang membenarkan nabi Isa dan Musa namun ini hanyalah sebagai langkah awal bahawa kita Ahli Kitab (yahudi, nasrani, Islam) sebenarnya menganut agama yang sama, ajaran yang diturunkan dari langit kepada nabi2 kita. Pemesongan agama sebenarnya sengaja dilakukan oleh pihak tertentu yang akan dibincangkan ditahap kemudian, dimana objektif awal group ini, untuk membentuk semula persaudaraan sesama kita yang telah lama dipecahbelahkan oleh penceroboh agama. InsyaAllah.

Wednesday, January 27, 2010

PENGGUNAAN NAMA ALLAH OLEH AGAMA LAIN PART 2

Jika kita membaca Al-Quran, kita dapati ia menceritakan golongan musyrikin yang menentang Nabi Muhammad s.a.w juga menyebut nama Allah dan al-Quran tidak membantah mereka, bahkan itu dijadikan landasan untuk memasukkan akidah Islam yang sebenar.


Firman Allah: (maksudnya) “Dan Demi sesungguhnya! jika engkau (Wahai Muhammad) bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka?” sudah tentu mereka akan menjawab: “Allah!”. (jika demikian) maka bagaimana mereka rela dipesongkan? Dan (Dia lah Tuhan Yang mengetahui rayuan Nabi Muhammad) yang berkata: Wahai Tuhanku! Sesungguhnya mereka ini adalah satu kaum yang tidak mahu beriman!” (Surah al-Zukhruf ayat 87-88).


Firman Allah dalam ayat yang lain: (maksudnya) “Dan sesungguhnya jika engkau (Wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: “siapakah yang menurunkan hujan dari langit, lalu dia hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya?” sudah tentu mereka akan menjawab: “Allah”. Ucapkanlah (Wahai Muhammad): “Alhamdulillah” (sebagai bersyukur disebabkan pengakuan mereka yang demikian), bahkan kebanyakan mereka tidak menggunakan akal (untuk memahami tauhid) (Surah al-Ankabut ayat 63).


Ayat-ayat ini, bahkan ada beberapa yang lain lagi menunjukkan al-Quran tidak membantahkan golongan bukan muslim menyebut Allah sebagai Pencipta Yang Maha Agung.


Surah Luqman ayat 25

Surah az zumar ayat 38

Surah az zukhruf ayat 87


Bahkan Nabi Muhammad s.a.w disuruh untuk mengucapkan kesyukuran kerana mereka mengakui keesaan Allah walaupun mereka tidak memahami konsep mentauhidkan Allah. Allah sendiri menukilkan perkara ini dalam AlQuran.


Ucapkanlah (Wahai Muhammad): “Alhamdulillah” (sebagai bersyukur disebabkan pengakuan mereka yang demikian), bahkan kebanyakan mereka tidak menggunakan akal (untuk memahami tauhid) (Surah al-Ankabut ayat 63).


Al-Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan hadis mengenai perjanjian Hudaibiah antara Nabi s.a.w dengan Quraish Mekah, seperti berikut:

“Sesungguhnya Quraish membuat perjanjian damai dengan Nabi s.a.w. Antara wakil Quraish ialah Suhail bin ‘Amr. Sabda Nabi s.a.w : barangkali aku boleh tulis Bismillahirrahmanirrahim. Kata Suhail: Adapun Bismillah (dengan nama Allah), maka kami tidak tahu apa itu Bismillahirrahmanirrahim. Maka tulislah apa yang kami tahu iaitu BismikalLahumma (dengan namaMu Ya Allah!)”. Dalam riwayat al-Bukhari, Nabi s.a.w menerima bantahan tersebut. Ternyata mereka menggunakan nama Allah.

Namun oleh kerana AlQuran diturunkan dlm bahasa arab, sesetengah pihak mendakwa bahawa nama Allah bermaksud tuhan dalam bahasa melayu, atau god dlm bahasa inggeris. Ini menjadi hujah bagi mereka utk melarang agama lain menggunakan nama Allah dalam tulisan mereka. Mereka berhujah bahawa kalimah Allah hanya untuk penggunaan org Islam. Sejauh manakah kebenaran hujah ini.

Pertama sekali ingin dijelaskan bahawa kalimah Allah bukanlah bermaksud tuhan secara bahasanya. Kalimah Allah adalah kata nama khas, atau lebih tepat nama kepada tuhan, sedangkan perkataan tuhan adalah umum, tiada pengkhususan , sekadar kata nama am, dimana digunapakai oleh semua pihak. Atau lebih mudah difahami, tuhan bermaksud god dlm bahasa inggeris, robb/ilah dlm bahasa arab. Ini dikuatkan dengan menterjemah ayat “Lailahaillallah” yang bermaksud tiada tuhan selain Allah. Sekiranya pemahaman Allah bermaksud tuhan(secara bahasa) maka ayat diatas diterjemah menjadi tiada tuhan selain tuhan. Sepintas lalu kita sedar teori bahasa ini salah. Kerana Allah adalah kata nama khas bagi tuhan, nama yang agung, memberi makna yang sangat unggul, jika benar ingin diterjemah secara bahasa.

Perkataan Allah sebenarnya memang berasal dari bahasa arab, namun hendaklah difahami maksudnya dengan teliti jika ingin difahami kalimah Allah ini secara bahasa. Tuhan dalam bahasa arab bermaksud robb atau ilah. Dalam bahasa arab, penambahan huruf alif lam kepada apa2 kata nama am akan mengubahnya menjadi sesuatu yang dispesifikkan. Sebagai contoh, kitab(buku) jika ditambah alif lam di dhadapan akan menjadi al-kitab(buku itu) atau dlm bahasa inggeris “the book”. Ini menjadikan buku itu menjadi khusus, hanya merujuk kepada buku itu sahaja. “The book” adalah berbeza maksudnya dengan “book” walaupun pada dasarnya keduanya adalah benda yang sama. Perkataan ilah(tuhan) yang merupakan kata nama am dalam bahasa arab, ditambah huruf alif dan lam akan menjadi al-ilah(tuhan itu) atau dlm bhs inggeris, “the god”. Al-ilah dlm ilmu grammar bahasa arab akan disebut Allah, dibuang huruf alif kerana penggunaan grammar bahasa arab. Disinilah agungnya nama kalimah Allah jika ditafsir secara bahasa, kerana Allah atau al-ilah asalnya, merujuk spesifik kepada satu tuhan, atau dlm bahasa melayu nya “tuhan itu” atau lebih tepat dlm bhs inggeris “the god” akibat penambahan alif lam tadi. Maka jika ingin ditafsir secara bahasa, ayat “lailahaillallah” akan bermaksud tiada tuhan melainkan tuhan itu. SANGAT JELAS DAN SPESIFIK. Dlm bahasa inggeris akan berbunyi “ there is no god except for the god”. Disinilah lahirnya kalimah “Allah” yang agung, yang memberi maksud yang sangat istimewa. Yang lebih difahami oleh bahasa arab. Yang menjadikannya kata nama khas, dan menjadikannya nama kepada tuhan. Tidak lagi kata nama am.

Maka disini penggunaan kalimah Allah oleh bukan islam jelaslah dibenarkan seperti yg dijelaskan dalam AlQuran, lebih2 lagi apabila tiada dalil yang menegah penggunaannya, bahkan nabi Muhammad disuruh bersyukur apabila kaum muyrik menyebut nama Allah sebagai tuhan yang agung.

Allah juga menukilkan 1 perkara didalam surah AlBaqarah ayat 139 kepada kita yang bermaksud:

Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati.

SEMOGA KITA AHLI KITAB AKAN BERSATU MENENTANG PENCEROBOH AGAMA KITA SELAMA INI SUATU HARI NANTI. INSYAALLAH